Ini Perbedaan Antara Pelit dan Hemat!

Mengelola keuangan adalah kunci untuk bisa meningkatkan penghasilan dan tentunya pundi-pundi finansial. Dengan mengelola uang secara tepat, maka untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan pun menjadi mudah.

Bagaimana pun, jika Anda memiliki kekayaan tetapi tidak bijak mengelolanya – maka bukan hal mustahil jika keuangan Anda akan berjalaln dalam keadaan buruk bahkan hingga mengakibatkan bangkrut!

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menyimpan uang dan menggunakan dengan tepat sasaran adalah dengan menghemat. Tetapi timbul permasalahan akibat sifat hemat kerap kali dianggap mirip dengan sifat pelit.

Hemat boleh, pelit jangan!

Ya, hal ini benar adanya. Anda boleh saja berhemat, tetapi bukan berarti Anda harus menjadi orang yang pelit bahkan kikir. Lalu, apa saja sih perbedaan hemat dan pelit?

Dalam hal menabung

Perbedaan antara si pelit dan si hemat saat menabung misalnya, si hemat akan menyisihkan beberapa persen untuk ditabung, beberapa persen lain untuk kebutuhan, hiburan hingga amal. Sementara, si pelit akan menggunakan uang yang didapat untuk benar-benar  ditabung, tanpa memikirkan ada hal lain yang juga memerlukan uang.

Dalam hal bersosialisasi

Manusia adalah makluk sosial, yang artinya manusia membutuhkan manusia lain karena memang begitu hakekatnya.

Untuk urusan bersosialisasi, si hemat tidak akan perhitungan untuk misalnya mentraktir teman dalam rangka kenaikan jabatan atau ulang tahun atau momen penting lainnya. Sedangkan si pelit sudah pasti, tidak mau mengeluarkan uang sepeserpun, bahkan cenderung hanya ingin ditraktir.

Memberi tip

Saat menggunakan jasa, biasanya kita bisa memberikan tip apabila merasa sangat terbantu(ini diluar kewajiban), tetapi tidak ada salahnya memberikan sedikit apresiasi bukan?

Bagi si hemat, ia tak sungkan memberikan tip apabila dirasa sangat terbantu oleh orang lain. Bisa ditebak kan apa yang dilakukan oleh si pelit?

Masih banyak sih sebenarnya contoh perbedaan antara si pelit dan si hemat. Yang pasti, si hemat akan lebih bijak untuk mengelola keuangan dan tidak sungkan memberi. Untuk si pelit, ia akan sangat perhitungan, sebisa mungkin bahkan tidak mengeluarkan uang sama sekali bahkan untuk hal-hal penting. Kalau Anda termasuk yang mana?

Kurangi Ngopi Diluar Jika Ingin Sukses Keuangan!

Saat ini, ngopi merupakan salah satu aktivitas favorit para millenial. Ngopi kerap kali menjadi aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas masyarakat modern saat ini.

Sebenarnya, budaya ngopi sendiri sudah lama ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat banyak yang menyukai kopi, dan tak heran pula jika kopi Indonesia merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di Indonesia.

Pergeseran tren terjadi ketika kedai-kedai kopi mulai mengadaptasi berbagai perkembangan teknologi. Mulai dari tempat-tempat yang nyaman, fasilitas seperti wifi dan colokan – kini budaya ngopi seakan semakin meningkat khususnya pada masyarakat perkotaan.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan hal ini – karena ngopi merupakan hak segala bangsa! 😀

Yang menjadi permasalahan saat ini adalah, banyaknya kalangan millenial yang cenderung lebih konsumtif dan boros khususnya sering keluar untuk sekedar ngopi dan tentunya ini akan menghabiskan uang.

Sesekali pergi untuk ngopi bersama teman tentu bukan hal yang salah, tetapi jika dilakukan terlalu sering – ini akan membuat permasalahan keuangan menjadi terganggu khususnya bagi kalangan millenial yang masih merintis dalam hal keuangan.

Kurangi ngopi untuk mendapatkan kesuksesan keuangan

Jika kamu merupakan salah satu yang gila ngopi di luar, coba dihitung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ngopi saja dalam sebulannya.

Jika ngopi dilakukan secara rutin, maka pengeluaran untuk hal ini dalam satu bulan pastilah memiliki nominal yang cukup lumayan. Mari asumsikan segelas kopi di kedai kopi seharga 30.000 rupiah -artinya kamu bisa menghabiskan sekitar 900.000 rupiah hanya untuk ngopi saja perbulannya!

Angka ini tentu saja belum termasuk pengeluaran lainnya seperti kos, makan, angsuran hingga tagihan rutin lainnya.

Bagaimana pun, perilaku terlalu konsumtif memang tidak baik. Memang mungkin ngopi di luar bersama teman atau sekedar menikmati aktivitas lain di kedai kopi memiliki kesenangan sendiri, tetapi kamu juga harus memiliki batas.

Dengan uang yang dikeluarkan untuk ngopi tadi, seharusnya bisa digunakan untuk membeli sesuatu hal yang lebih diperlukan. Atau bahkan uang yang digunakan untuk ngopi tadi sebaiknya disisihkan untuk ditabung – lebih bagus lagi untuk mulai mencoba investasi atau bisnis. Dengan begitu, financial freedom akan lebih mudah didapatkan.

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Untuk Pembelian E-commerce Luar Negeri

Pertumbuhan E-commerce memang terus berkembang dengan sangat pesat. Dengan pertumbuhan yang semakin cepat ini, kini semakin banyak orang yang memanfaatkan E-commerce untuk membeli segala sesuatu secara online.

Di Indonesia sendiri, ada banyak perusahaan yang kini memusatkan pada E-c0mmerce. Jumlah konsumen E-commerce yang semakin meningkat membuat berbagai perusahaan berusaha mencuri hati para calon kostumer untuk mendapatkan keuntungan.

Masyarakat Indonesia sendiri saat ini disuguhi banyak macam E-commerce. Semakin banyaknya pilihan ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi calon kustomer dan tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mulai sering membeli dari E-commerce luar negeri.

Dengan semakin pesatnya jumlah pembelian E-commerce dari luar negeri, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan tarif kena pajak bagi pembelian E-commerce luar negeri(impor) senilai minimal $75 untuk komulatif dalam kuota perhari-nya. Jadi pembeli yang membeli produk E-commerce dari luar negeri akan dikenakan pajak sebesar 7.5 persen dari total harga yang ia beli dari E-comemrce luar negeri bila produk yang dibeli bertotal minimal $75 dalam satu hari. Peraturan ini akan mulali diterapkan pada Oktober 2018.

Barang yang dibeli juga akan dikenakan PPN

Selain memberi pajak 7.5 persen untuk barang masuk tadi, pemerintah juga memberikan aturan untuk menerapkan Pajak Penambahan Nilai(PPN) sebesar 10 persen bagi yang memiliki NPWP, dan 20 persen bagi yang tidak memiliki NPWP untuk barang yang dibeli dari luar.

Ada pun kebijakan ini diambil oleh pemerintah Indonesia lantaran banyak oknum yang memanfaatkan kelemahan regulasi tentang pembelian barang dari luar melalui E-commerce dengan membagi pengiriman jadi beberapa tahap.

Regulasi sebelumnya hanya menghitung barang pertransaksi bukan total transaksi harian seperti yang akan diterapkan nanti.

Kecurangan oknum dalam memanfaatkan regulasi ini tentu merugikan negara karena melewati bea masuk untuk barang yang memiliki nilai diatas ketentuan. Dengan diterapkannya aturan baru ini, masyarakat Indonesia yang ingin bertransaksi ke E-Commerce luar harus menghitung kembali pajak yang harus dikeluarkan untuk membeli barang yang dijual dari E-commerce luar.

Penerapan ini juga tentu membuat konsumen Indonesia yang sering berbelanja di luar akhirnya lebih memilih bertransaksi pada E-commerce lokal.

Beberapa Sumber Penghasilan Pasif

Seseorang yang telah memiliki pemasukan biasanya ingin mencari tambahan uang masuk tetapi tidak mengganggu pekerjaan utama. Tidak sedikit orang yang mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Penghasilan pasif berarti, seseorang bisa mendapatkan pemasukan tanpa perlu aktif seperti bekerja atau mengontrol secara terus menerus. Bisa dikatakan juga penghasilan pasif merupakan sumber penghasilan lain diluar pekerjaan sehari-hari.

Jika Anda saat ini sedang mencari tahun sumber penghasilan pasif dari mana saja, Anda mengunjungi artikel yang tepat!

Kami akan menjelaskan beberapa sumber penghasilan pasif yang mungkin juga bisa Anda praktekkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan pasif? mari simak ulasannya.

1. Investasi reksa dana

Reksana dana merupakan penghimpunan dana dari masyrakat, dimana dana tersebut akan digunakan untuk diinvestasikan untuk saham yang telah ditentukan.

Sederhananya, Anda dapat melakukan investasi melalui reksa dana dan mendapatkan tambahan penghasilan melalui keuntungan perusahaan yang telah Anda tanam modal melalui reksa dana.

2. Menyewakan properti

Jika Anda memiliki aset properti seperti ruko, rumah, kost atau apartemen – maka Anda merupakan orang yang sangat beruntung.

Properti merupakan aset yang sangat bagus karena memiliki nilai tinggi. Selain memiliki nilai tinggi, properti juga bisa menghasilkan pemasukan pasif dengan menyewakan properti kepada orang yang membutuhkan.

3. Ads dari blog/website

Jika Anda memiliki sedikit kemampuan untuk menulis sebuah artikel, maka membuat blog/web berisi konten menarik bisa menjadi hal yang mendatangkan keuntungan jika telah memiliki banyak pembaca.

Web/blog yang memiliki banyak pengunjung bisa menghasilkan uang. Cara untuk menghasilkan uang itu adalah dengan menyediakan space iklan di blog/website kita. Web yang memiliki banyak pengunjung akan menarik perhatian bagi mereka yang ingin mengiklan-kan produk pada web/blog Anda, dan ini bisa menjadi alternatif pemasukan pasif Anda.

4. Menjadi reseller

Reseller adalah sebutan bagi orang yang menjual barang dari suplier tanpa harus membeli barang secara langsung. Artinya, Anda tidak perlu modal uang sama sekali!

Anda cukup mencari klien dan menjual produk, nantinya suplier akan mengirimkan barang yang dipesan oleh klien atas nama Anda.

Ini adalah solusi yang juga bisa Anda gunakan untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Orang Kaya Indonesia Bisa Bantu Kuatkan Rupiah

Rupiah tengah terseok-seok akhir-akhir ini terhadap dollar AS. Keperkasaan dollar terhadap rupiah didorang oleh banyak faktor, selain karena memang ekonomi AS yang tengah berada dipuncak, faktor ekonomi global juga turut menghantam rupiah sehingga saat ini hampir menembus 15 ribu untuk satu dollar AS.

Keterpurukan rupiah tentu saja membuat banyak pihak yang mulai khawatir. Pemerintah yang tentu saja memiliki peran paling penting terhadap pertukaran rupiah, pihak-pihak lain juga diminta turut berperan aktif untuk membantu rupiah menguat meredam dollar AS yang semakin perkasa.

Memang ini merupakan permasalah yang terlihat sepele bagi sebagian orang, tetapi rupiah yang semakin lemah terhadap dollar AS akan membuat efek domino untuk segala aspek dalam perekonomian dunia. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya barang impor yang tentu saja menggunakan dollar AS.

Peran semua pihak saat ini sangat dibutuhkan, dan tentu saja para orang kaya Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan untuk membantu pemerintah Indonesia mengatasi permasalahan ini.

Penukaran dollar ke rupiah secara masal membantu rupiah menguat

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya orang dari kalangan atas terhadap pergejolakan rupiah ini. Jika ornag-orang Indonesia yang memiliki banyak aset dollar menukarkannya ke rupiah, ini akan dapat membantu rupiah menahan gempuran dollar AS yang semakin kuat.

Indonesia sendiri memiliki banyak orang-orang kaya yang bisa saja mendompleng rupiah sehingga menguat. Penukaran aset dollar AS secara masal dapat melemahkan dollar dan menguatkan rupiah, langkah ini pun pernah diambil saat krisis ekonomi tahun 1998 silam.

Sebagai suatu negara berdaulat, memang mencintai dan menggunakan mata uang negara sendiri yaitu rupiah sangat dianjurkan. Saat ini memang kampanye cinta rupiah sudah tak lagi didengar.

Penguatan rupiah bisa dilakukan jika masyarakat Indonesia secara sadar mencintai rupiah dan melakukan transaksi yang sebisa mungkin menggunakan rupiah. Dengan melakukan hal-hal yang terbilang remeh tersebut, dampak yang dihasilkan bisa sangat besar yaitu membantu rupiah Indonesia untuk keluar dari keterpurukan terhadap gempuran dollar AS. Jadi, sudah menukar mata uang asing ke rupiah hari ini?

Facebook Dikabarkan Siap Rambah Layanan Perbankan

Siapa yang tidak tahu Facebook. Layanan yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini menjadi layanan jejaring sosial yang paling banyak memiliki user diseluruh dunia.

Berangkat dari kesuksesan Facebook, perusahaan ini terus mengembangkan berbagai bisnis lain yang tidak kalah populer. Salah satu yang populer tentu saja Instagram dan WhatsApp. Kedua platform milik Facebook ini juga memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia dan layanan-layanan tersebut diperkirakan akan terus bertambah kedepannya.

Kesuksesan yang telah didapatkan oleh Facebook ini ternyata tidak cukup sampai disana. Perusahaan ini pun terus mencoba berbagai layanan dan mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama sehingga dapat menghasilkan sebuah produk yang bukan hanya menguntungkan tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan manusia secara global.

Terbaru, Facebook dikabarkan oleh media Wall Street Journal sedang mendekati beberapa bank besar di Amerika Serikat untuk membuat sebuah layanan untuk dunia perbankan.

Teknologi dalam dunia perbankan

Seperti yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi memang semakin banyak diterapkan dalam proses perbankan. Banyak juga bermunculan berbagai teknologi yang digunakan dalam keuangan atau biasa dikenal sebagai Fintech(finance & tech).

Melihat perkembangan teknologi yang terjadi dalam dunia perbankan dan keuangan, wajar saja Facebook tidak mau ketinggalan dengan mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama. Dikabarkan oleh orang yang tidak dikenal, Facebook telah mendekati JPMorgan Chase, Citigroup, Wells Fargo, dan US Bancorp.

Bank-bank tersebut dikabarkan didekati oleh Facebook dan menawarkan layanan Messager sebagai salah satu solusi untuk layanan perbankan.

Layanan perbankan yang dimaksud adalah seperti mengecek saldo dan himbauan pada nasabah untuk layanan yang digunakan.

Meskipun, penawaran Facebook pada beberapa bank tersebut mungkin bisa membantu banyak hal, tetapi ini tidak serta merta langsung mendapatkan persetujuan dari pihak bank. Alasannya tentu saja masalah keamanan data nasabah yang mungkin saja bisa disalahgunakan oleh Facebook.

Tentu kita masih ingat beberapa waktu silam tentang skandal Cambridge Analytica dimana data pengguna Facebook bocor ke publik dan ini pun menyebabkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg harus berhadapan dengan Senator AS.

Meskipun masih belum mendapat persetujuan dan masih menjadi gosip, bukan tidak mungkin Facebook akan meluncurkan layanan untuk perbankan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja.

Hal Tentang Keuangan Yang Perlu Dibahas Sebelum Menikah

Menikah menjadi akhir atau goal dari sebuah hubungan percintaan. Ini merupakan tanda cinta dalam bukti nyata, dan ini juga berbicara tentang hubungan dari 2 orang yang akan hidup menjadi satu bagian dengan lainnya.

Tentu saja ketika sebuah pasangan telah memutuskan akan menikah segala sesuatu harus dibahas secara rinci. Jika ada hal-hal penting terlewatkan, ini dikhawatirkan akan menjadi masalah ketika memutuskan untuk menikah nantinya.

Salah satu pembahasan yang penting adalah tentu tentang keuangan.

Keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam menjalani kehidupan begitu pula saat memutuskan ingin hidup bersama. Menjadi pasangan berarti bahwa keuangan akan menjadi hal bersama, dan penting untuk dibicarakan sehingga tidak menimbulkan masalah didepan nanti.

Pembicaraan yang perlu dilakukan meliputi :

Pengeluaran dan tabungan

Saat masih hidup masing-masing, keuangan merupakan tanggung jawab masing-masing. Selain pengeluaran, hal lain yang merupakan perlu dibahas adalah tentang tabungan.

Pengeluaran dan tabungan perlu untuk dibahas ketika memutuskan untuk menikah. Anda harus terlebih dahulu mengetahui tentnag pengeluaran rutin dan tabungan pasangan masing-masing sehingga bisa dijadikan sebagai tolak ukur saat menikah nanti.

Penghasilan

Mau bagaimana pun, penghasilan sudah tentu menjadi hal paling pokok untuk masalah keuangan baik ketika masih lajang ataupun nanti saat memutuskan telah menikah.

Ada baiknya bahas mengenai penghasilan. Jika pihak wanita saat ini bekerja, lalu diminta untuk berhenti, apakah itu akan berdampak baik bagi kesehatan finansial atau tidak – semua hal ini penting untuk dibahas.

Utang yang dimiliki

Jangan sampai ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi saat ingin menikah. Ini termasuk tentang utang piutang.

Terbukalah kepada pasangan mengenai utang jika memang ada. Ini bisa menjadi masalah apabila tidak diberitahu terlebih dahulu. Utang disini bukan hanya sekedar meminjam uang tetapi seperti pengeluaran kredit dan sejenisnya merupakan utang.

Membahas tentang tujuan keuangan

Anda akan hidup dengan pasangan yang dinikahi dengan harapan dapat bertahan selama mungkin bahkan hingga maut yang memisahkan. Ini merupakan suatu perjalanan panjang dan penting untuk membahas mengenai tujuan dalam hal keuangan.

Pengelolaan uang bersama

Nantinya uang akan banyak dibutuhkan untuk pengeluaran ini dan itu. Tentu perlu pengelolaan yang bagus dan matang sehingga nantinya keluarga Anda tidak hidup dalam keborosan untuk sesuatu hal yang kurang penting.

Hal-hal semacam ini perlu untuk dibicarakan terhadap pasangan Anda sehingga nantinya permasalahan keuangan tidak menjadi masalah lagi.

3 Tips Bijak Memulai Investasi Bagi Pemula

Bagi beberapa orang yang ingin atau baru memulai sebuah investasi, pasti rasa bingung dan takut salah langkah umum terjadi. Tenang, ini merupakan sesuatu hal yang lumrah, karena ini mungkin sesuatu yang baru bagi Anda dan disini juga memiliki resiko kehilangan uang yang Anda miliki.

Alih-alih ingin mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi, tak jarang malah ini membuat seseorang mengalami kerugian. Ya, kerugian dalam berinvestasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Benar, ini tidak bisa dihindari meskipun bagi mereka yang telah bertahun-tahun mengalami pengalaman dalam dunia investasi.

Tidak ada investasi yang benar-benar aman, tetapi ini bukan berarti bahwa investasi merupakan sesuatu hal yang merugikan atau tidak aman. Dengan mempelajari sebaik mungkin, Anda bisa mengukur tingkat kerugikan atau memperkirakan tentang baik buruknya sebuah investasi.

Bagi Anda yang merupakan calon atau investor pemula, ada baiknya mempelajari 3 hal bijak ini dalam berinvestasi. Tips ini akan menolong Anda untuk lebih bijak dalam menentukan bagaimana berinvestasi yang baik, ini dia!

Diversitifikasi investasi

Diversitifikasi berarti membagi modal dalam beberapa bagian. Dengan membagi modal ke beberapa investasi, berarti Anda akan memiliki kemungkinan untung lebih dari satu peluang.

Sebagai contoh, anggaplah Anda memiliki uang sebesar 10 juta, dimana Anda ingin uang tersebut diinvestasikan pada suatu saham(investasi bisa bermacam-macam bukan hanya saham). Dalam saham tersebut, terdapat beberapa perusahaan yang ingin mencari investor, dan Anda bisa membagi beberapa bagian uang Anda untuk menaruh pada 3 perusahaan dengan besaran 3 juta-3 juta-4 juta.

Dengan melakukan pembagian tersebut, Anda akan memiliki peluang 3 kali lebih besar ketimbang langsung melakukan investasi keseluruhan pada satu perusahaan saja.

Jangan menggunakan uang pokok sebagai investasi!

Investasi memang menjanjikan, tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa ini memiliki resiko kerugian. Anda harus mempersiapkan segala kemungkinan terburu dalam berinvestasi.

Jangan sesekali ‘bertaruh’ dengan menggunakan uang pokok Anda untuk berinvestasi. Ini sangat tidak dianjurkan bahkan ini sebisa mungkin tidak dilakukan.

Waspada terhadap resiko yang ada

Sebelum berinvestasi, Anda harus mempelajari banyak hal mulai dari pengalaman orang yang telah berkecimpung terlebih dahulu atau dari hal-hal dasar dari apa yang ingin Anda investasikan.

Investasi memiliki resiko tinggi, jadi selalu waspadai dan pelajari benar-benar tentang apa yang akan Anda putuskan. Tidak ada jaminan seratus persen Anda akan untung dalam berinvestasi, ini bukan tentang selalu untung tetapi tentang bagiamana melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Pelajari 3 tips diatas sehingga Anda bisa memutuskan lebih bijak dalam berinvestasi. Semoga beruntung!

Tips Memilih Investasi Yang Cocok Bagi Pemula

Investasi merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan, bahkan bagi sebagian orang ini lebih bermanfaat ketimbang menabung uang di bank seperti yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Pengetahuan tentang investasi memang masih menjadi kendala bagi sebagian orang sehingga masih enggan untuk memulai investasi. Padahal, investasi sangatlah penting untuk keuangan khususnya dimasa yang akan datang karena jika menyimpan uang, nilai tersebut bisa berkurang atau yang biasa disebut inflasi.

Bagi pemula, memang harus memperhatikan beberapa hal untuk mulai berinvestasi. Memilih investasi yang memang cukup banyak memang bagi pemula membuat bingung, dan ini beberapa pertimbangan untuk memilih investasi yang cocok bagi pemula.

Mengatur tujuan investasi

Salah satu hal terpenting untuk memulai investasi adalah menentukan goal atau tujuan. Anda harus terlebih dahulu mengetahui tujuan berinvestasi ini untuk apa.

Sebagai contoh, mungkin Anda 5 tahun mendatang ingin membeli rumah, dan ini merupakan tujuan dari investasi sehingga 5 tahun mendatang sudah bisa membeli rumah. Tujuan investasi harus jelas, dan yang tak kalah penting juga harus realistis.

Memahami resiko

Perlu diketahui, tidak ada satupun investasi yang benar-benar bebas resiko. Investasi memang menjanjikan keuntungan, tetapi disisi lain ini juga memiliki resiko yang bahkan cukup besar.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pelajari terlebih tentang resiko apa saja yang bisa dihadapi ke depannya. Ini sangat penting karena menyangkut masa depan dari investasi yang Anda pilih.

Memahami investasi yang ingin diikuti

Tentu untuk berinvestasi diperlukan ilmu-ilmu dasar tentang investasi yang akan diikuti. Investasi bukan bearti berjalan begitu saja, menyetorkan uang lalu menuai hasil.

Investasi memiliki ilmu sesuai dengan bidangnya, Anda perlu mempelajari hal ini dan memahami untuk mendapatkan keuntungan dari investasi yang dipilih.

Pilih investasi yang disukai

Ada begitu banyak jenis investasi, Anda bisa menemukan investasi yang cocok dan disukai.

Memilih investasi yang disukai akan membantu Anda dalam banyak hal termasuk pemahaman tentang investasi tersebut dan informasi penting lainnya. Jika memilih investasi sesuai minat, niscaya ini akan memberikan rasa ingin tahu lebih dalam sehingga lebih mengerti tentang investasi yang diikuti.

Investasi dari uang pribadi

Investasi merupakan cara untuk mendapatkan keuntungan, dan diperlukan modal. Meski begitu, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan investasi dengan menggunakan utang baik ke perorangan maupun bank atau lainnya.

Gunakan uang pribadi untuk berinvestasi, tapi sebelum itu, pastikan Anda tidak mengorbankan uang untuk kebutuhan pokok untuk investasi.

Beberapa hal diatas bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jangan pernah berhenti belajar dan semoga sukses!

Terus Mengalami Penurunan, Prediksi Diprediksi Naik Akhir Tahun 2018

Bitcoin belum mencapai titik terendah dan bisa kembali naik hingga $ 50.000 pada akhir tahun menurut salah Hayes.

Bitcoin terus bergerak ke arah negatif meskipun terjadi pengingkatan akhir-akhir ini. Token digital dihargai sekitar $ 7.400 pada hari Kamis pukul 5.30 sore. – peningkatan lebih dari 10 persen dari sebulan lalu, menurut Coinbase.

Tapi Arthur Hayes meramalkan cryptocurrency akan mencapai $ 50.000 pada akhir tahun hanya beberapa minggu yang lalu, mengatakan bahwa bitcoin belum mencapai titik terendah.

Saya tidak benar-benar berpikir kita telah melihat yang terburuk,” Hayes, co-founder dan co-CEO Bitmex, mengatakan pada hari Kamis di “Fast Money.”

Perusahaannya, BitMEX, atau Bitcoin Mercantile Exchange, adalah platform perdagangan cryptocurrency terbesar berdasarkan volume.

Hayes mengatakan kepada CNBC bahwa koin bisa mencapai “8,000, 9,000 dan mungkin hanya seharga 10.000,” sebelum jatuh lagi.

“Saya ingin melihat kami menguji 5.000 untuk benar-benar melihat apakah kami meletakkan dasar dalam,” kata Hayes.

Rally Bitcoin adalah kabar baik bagi para pedagang koin digital yang menyaksikan cryptocurrency terbesar dengan kapitalisasi pasar turun di bawah $ 6.000 bulan lalu. Koin itu pulih beberapa hari kemudian tetapi masih jauh lebih rendah daripada bitcoin sepanjang masa sekitar $ 19.500 pada bulan Desember lalu.

Hayes masih yakin terhadap pendiriannya

Namun, Hayes berdiri teguh pada prediksi bitcoin sebelumnya.

Dalam sebuah email kepada CNBC, Hayes menegaskan, “Saya pikir reli saat ini akan mendekati tetapi tidak lebih besar dari $ 10.000. Kemudian kita akan jatuh dan menguji $ 5.000. Jika itu berlaku maka kita dapat mencapai $ 50.000 pada akhir tahun.”

Dan, katanya, pengamat pasar harus mengharapkan lebih banyak volatilitas dalam ruang mata uang digital.

Itu karena, selama musim panas, investor “mengambil sedikit waktu dingin,” katanya.

Tapi kembali di Q3, Q4, saya pikir ketika partai akan mulai lagi,” kata Hayes.