Data Malaysia Sengat Harga CPO

Data Malaysia Sengat Harga CPOHarga minyak sawit atau crude palm oil diperkirakan terus membumbung pekan ini, setelah Malaysia mencatat peningkatan ekspor, sementara panen produk substitusinya diduga turun.

Harga CPO penyerahan Juni naik 1,5%  menuju level terkuatnya dalam 1 tahun pada 3.479 ringgit (US$1.129) per ton di Malaysia , sebelum diperdagangkan  pada RM3.458 per ton pukul 16.41 waktu Jakarta kemarin. Bahkan komoditas pengiriman April sempat diperdagangkan pada RM3.500  per ton. Harga penutupan tersebut setara dengan Rp10.355 per kilogram (kg).

Analis senior Monex Investindo Futures Ariana Nur Akbar mengatakan, “Harga masih berpeluang menguat ke kisaran RM3.700 pekan ini hingga pekan depan”. Penguatan harga tersengat data ekspor Malaysia berdasarkan laporan surveyor pasar independen Intertek yang naik hingga 7,7% dalam 25 hari pertama Maret dibandingkan rentang yang sama bulan lalu. Intertek mencatat 1,07 juta ton komoditas crude palm oil (CPO) di pasar, dibandingkan dengan 992.362 ton pada periode  yang sama Februari.  Dukungan pada harga juga didapat dari spekulasi rendahnya pasokan produk pengganti CPO di Amerika Selatan, yakni kedelai, akibat cuaca yang tidak menentu. Jadi masih menunggu data proyeksi  USDA [Departemen  Pertanian AS] terkait dengan penanaman kedelai. Sekalipun ekonomi China melambat, namun ada upaya dari itu untuk mendorong produksi sektor industri, termasuk industri pangan yang banyak menyerap CPO dari Asia Tenggara.Data  Departemen Pertanian AS kian mendukung reli harga CPO, dengan menyebut produksi CPO Malaysia akan sedikit naik menjadi 19 juta metrik ton pada tahun yang dimulai 1 Oktober, naik dari 18,5 juta pada musim sebelumnya.

Thomas Mielke, Direktur Eksekutif Oil World, mengatakan harga CPO berpeluang bertahan ‘relatif tinggi’ sekitar US$1.000 per ton dalam 2 tahun mendatang, karena meningkatnya permintaan dan kesulitan memperluas produksi minyak sayur. Diperkirakan impor minyak sawit China pada 2011-2012 akan naik menjadi 6,7 juta ton dari 6 juta ton tahun lalu.

“Pemintaan-penawaran dalam situasi sangat ketat,” kata Paul Deane, ekonom pertanian Australia & New Zealand Banking Group Ltd, di Melbourne.

Oil World memperkirakan harga kedelai berjangka naik menjadi lebih dari US$14 per bushel karena konsumen menjadi lebih khawatir terhadap penurunan produksi dan China meningkatkan pembelian.

Deng Ruihong, wakil manajer umum penelitian minyak sayur di COFCO Corp, mengatakan impor China periode 2011-2012 bisa mencapai 58 juta ton dari 52,3 juta ton tahun lalu.

Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menunjukkan harga kedelai di sentra produksi Surabaya  kemarin naik ke Rp5.950 per kilogram dari Rp5.900 pada akhir pekan lalu. Itu adalah harga tertinggi untuk bulan ini.

Panen Indonesia Persempit Reli Kopi

Panen Indonesia Persempit Reli KopiIndonesia merupakan penanam kopi robusta terbesar ketiga dunia. Hal ini pun diperkirakan naik dalam 3 tahun dan berpotensi bertumbuh 12%. Harga kontrak robusta penyerahan Mei sedikit berubah pada US$2.020  per ton  di bursa NYSE Liffe pada 2 Maret. Harga untuk kontrak paling aktif tersebut melaju  12% tahun ini.

Survei Bloomberg terhadap tujuh eksportir, dua pedagang dan satu penyangrai menunjukkan produksi kopi tersebut bisa naik 20%  menjadi 10 juta karung tahun ini dari 8,3 juta tahun sebelumnya. Satu karung kopi setara dengan 60 kilogram.  Berdasarkan data pemerintah Amerika Serikat (AS), jumlah itu merupakan yang terbesar sejak 2009  dan melampaui diprediksi Volcafe, unit dari Man ED & F Holdings Ltd yang menilai panen hanya akan mencapai 9,1 juta karung.  Kopi robusta yang kebanyakan tumbuh di Lampung, Bengkulu dan Sumatra Selatan, mewakili 75% produksi Indonesia. Panen ini berlangsung dari April sampai Juli, dengan hasil yang lebih kecil pada September.

Menurut Direktur INTL FCStone Inc untuk komoditas lunak global Oscar L. Schaps, harga kopi dapat turun sampai US$1.700 per ton dari posisi saat ini US$2.020. “Ketatnya pasar robusta akan bertahan selama paling sedikit 1 bulan lagi. Kenaikan harga terakhir akan menarik lebih banyak ekspor dari Vietnam.

Harga kopi robusta berjangka melonjak ke level tertinggi 5 bulan pada Februari sejalan dengan upaya petani Vietnam, pemasok terbesar, kembali menimbun stok. Panen kopi di Indonesia yang dimulaI pada April dapat kembali mengisi pasokan global.

Menurut Volcafe, Vietnam jadi pemasok tunggal robusta beberapa bulan terakhir, hingga India, Uganda, Indonesia, Pantai Gading dan Brasil mengapalkan produksinya pada April dan Mei.

Di sisi lain, Macquarie Group Ltd mengatakan pasok robusta global akan melebihi permintaan sebesar 2,5 juta karung musim ini, dibandingkan dengan deficit 700.000 karung tahun lalu.

Investasi Komoditas Melejit

Jakarta : Investasi pada komoditas bertambah pada laju tercepat dalam 6 tahun di tengah  tanda-tanda penguatan pertumbuhan ekonomi sekalipun JP Morgan Chase & Co dan Goldman Sachs Group Inc mengingatkan bahwa harga beberapa komoditas meningkat terlalu cepat.

Data Bloomberg menunjukkan kontrak berjangka pada 24 komoditas bulan lalu bertambah 9,3%, terbesar sejak Januari 2006. Adapun data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan spekulan memegang posisi paling bullish sejak November. Emas dan perak memiliki awal terbaik untuk setahun sejak 1983. Indeks LMEX atas enam logam industry naik terbesar sejak 2006 dan harga ternak di bursa berjangka naik ke rekor. Sementara harga bahan baku rebound dari penurunan tahunan pertama dala 3 tahun di tengah tanda-tanda pertumbuhan dunia akan melewati resesi dan sejalan laporan manufaktur yang tumbuh dari China hingga India.  Dipertahankannya suku bunga di AS pada rekor rendah dan upaya China menopang pertumbuhan akan meningkatkan permintaan. Optimisme itu diimbangi krisis Eropa yang dikhawatirkan melebar dan peringatan Dana Moneter Internasional bahwa kondisi Benua Biru bisa menggelincirkan ekonomi global.

Jess Gaspar, Managing Director Commonfund Asset Management di Wilton, Connecticut yang mengelola US$25 miliar aset mengatakan, “Berita ekonomi telah membaik dan orang-orang kembali beriventasi . Itulah resep untuk pasar yang meningkat”. Jika ekonomi terus menguat dan bank sentral melanjutkan pelonggaran moneter maka secara umum akan berpengaruh sangat bullish terhadap aset berisiko dan komoditas pada khususnya. Data yang dihimpun Bloomberg juga menunjukkan obligasi global naik 0,6% dan Indeks Dolar AS melemah 1,1%.

Lonjakan pada komoditas didukung kebijakan Federal Reserve yang bulan lau berjanji mempertahankan bunga pinjaman dekat rekor terendah sampai akhir 2014. Selain itu muncul spekulasi bahwa China akan mengurangi pembatasan pinjaman guna menopang pertumbuhan. Denyut kinerja ekonomi juga terpicu data tenaga kerja AS yang naik lebih dari perkiraan pada Januari dan tingkat pengangguran yang tak terduga turun ke level terendah dalam 3 tahun.

Investasi Komoditas Melejit

Michael J.Jansen, analis di JPMorgan di London mengatakan lonjakan harga logam tahun ini tidak berkelanjutan karena ekonomi tidak memiliki permintaan yang  cukup menjadi pemicu. JPMorgan memangkas perkiraan harga 2012  untuk aluminium, perak, perak, nikel dan emas. Sementara itu tim peneliti komoditas Goldman yang dipimpin oleh Jeffrey Currie, akhir bulan lalu merekomendasikan untuk menarik diri dari tembaga setelah sebelumnya harga naik 16% dalam waktu sekitar 6 minggu.

Suluh Wicaksono(Kepala Riset Askap Futures) menuturkan data nonfarm payroll tidak akan banyak berpengaruh selama pekan ini . “Emas, jika bertahan di atas US$1.715, akan menguji level US$1.800 per ounce.” Harga emas diperkirakan menyentuh US$1.850 per ounce. Sementara itu pada semester berikutnya harga bisa membuat rekor baru pada us$ 1.950 per ounce.

Kopi Menjadi Komoditas Resi Gudang

Kopi Menjadi Komoditas Resi Gudang

Pada tanggal 25- 26 Nopember 2011, PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Pusat Registrasi dalam Sistem Resi Gudang telah meregister Resi Gudang dengan underlying komoditas baru yaitu komoditas kopi sejumlah 3 (tiga) Resi Gudang (RG), yang telah diterbitkan oleh salah satu Pengelola Gudangnya (PG) PT Sucofindo, sebanyak 462,25 ton (462.250 Kg), dengan total nilai barang/RG sejumlah Rp. 26.871.398,- di Gudang Puskud Takengon Bener Meriah, Aceh.

Dengan itu, membuktikan adanya antusias dan kesadaran para petani khususnya di wilayah Takengon Bener Meriah Aceh akan pentingnya memelihara dan menjaga kualitas komoditas kopinya, sehingga dapat diresi gudangkan melalui Gudang Puskud Takengon Bener Meriah Aceh, dan telahdiagunkan untuk Pembiayaan Resi Gudang dari Bank BRI Cabang Takengon Aceh.

Hal ini menunjukkan bahwa perbankan Indonesia semakin mengakui dan mempercayai Resi Gudang. Hal itu juga sebagai agunan utama untuk memperoleh kredit bagi masyarakat khususnya para petani atau pengusaha kopi tersebut, guna dapat mengembangkan dan memajukan produksi kopinya.