Harga emas mengalami kenaikan, ternyata naiknya harga emas ini karena “ulah” presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Bagaimana bisa?
Kenaikan harga emas terjadi karena Trump dikabarkan memecat 2 dewan penasehatnya, dan hal ini berimbas dengan kenaikan harga emas. Namun bagaimana hal ini bisa terjadi, karena hanya pemecetan dari 2 dewan Trump membuat kenaikan dari harga emas itu sendiri.
Memang harga emas yang naik bukan hanya karena hal tersebut, beberapa pengamat menyebut naiknya harga emas karena rapat dari The Federal Reserve pada Rabu, 16 Agustus 2017 lalu. Pada pertemuan tersebut didapat bahwa terjadi inflasi yang membuat lesu Bank Sentral yang lumpuh.
Marketwatch, situs untuk mengecek harga emas terbaru terlihat menampilkan harga emas yang naik sekitar 3%. Harga emas berada pada level US$ 1.282,9 per ounce dan ini bearti mengalami kenaikan sebesar $3.2.
Brien Lundin, pengamat dari Gold Newsletter mengutarakan bahwa setidaknya ada 2 faktor penting yang membuat harga emas naik. Keluarnya 2 dewan penting Donald Trump dan hasil rapat dari The Federal Reserve menjadi penyebab mengapa harga emas naik sekitar 3%.
Sebelum pertemuan dari The Federal Reserve, ada kewaspadaan bahwa harga emas akan turun. Setelah terjadinya pertemuan dan sudah diketahui hasilnya, maka harga emas pun menguat.
Penguatan harga emas ini pun ditambah dengan dibubarkannya dewan penasehat Donald Trump yang berimbas semakin kokohnya harga emas di pasaran.
Penguatan harga emas sendiri tentu akan berimbas dengan semakin kuatnya penjualan emas bagi orang yang memiliki investasi emas. Tentunya momentum kenaikan emas seperti saat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penjualan emas dengan harga yang lebih tinggi.
Kenaikan emas sendiri tidak bisa diprediksi akan bertahan berapa lama, dan tidak menutup kemungkinan pula bahwa harga emas dalam waktu dekat kembali turun.