Bagaimana Orang Kaya Menghabiskan Uangnya?

Kita semua menghasilkan uang, tetapi bagaimana kita menggunakannya akan menentukan ke mana kita pergi.

Orang-orang kaya(sukses)tahu bahwa uang adalah instrumen pertumbuhan yang penting. Namun, kita semua memiliki sistem nilai yang berbeda ketika menyangkut uang.

Persentase berikut bisa digunakan sebagai tolak ukur dan gambaran bagaimana seharusnya menghabiskan uang Anda secara bijak.

50% Biaya Hidup: Makanan, Sewa, Pakaian, Babysitter, Kendaraan, Asuransi, Utilitas, Biaya Keanggotaan, Pajak, dan semua pengeluaran pribadi lainnya termasuk di sini. Maklum, kebanyakan orang menghabiskan 75-100% dari pendapatan mereka untuk biaya hidup mereka. Ini terjadi karena mereka telah menciptakan kebutuhan uang yang lebih besar tetapi tidak mau mengakuinya.

Sejujurnya, sebagian besar uang Anda bahkan tidak seharusnya digunakan untuk biaya hidup. Jika Anda ingin sukses dengan uang Anda, cobalah menambahkan lebih banyak nilai kepada masyarakat. Anda dapat melakukan ini dengan meningkatkan kontribusi Anda di pasar.

Hemat 20% dan Berinvestasi: Bagi orang-orang sukses, satu-satunya alasan untuk menabung adalah berinvestasi. Setelah Anda melepaskan pembelian impuls Anda, itu akan memberi ketenangan pikiran. Menyimpan uang dapat memberi kepercayaan diri.

Ketika datang untuk menghemat uang, Anda harus memiliki tujuan. Sebagai contoh, saya menggunakan tabungan saya untuk diinvestasikan kembali dalam bisnis. Kunci keberhasilan adalah menuangkan setiap dolar kembali ke diri Anda dan mereka yang membantu Anda sukses. Ini akan melipatgandakan aset dan memberi lebih banyak uang untuk disimpan.

10% Mewah: Self-indulgence diperlukan bagi siapa saja yang ingin menikmati diri mereka sendiri. Setiap bulan, habiskan 10% dari uang Anda untuk hiburan, perjalanan, dan / atau kemewahan. Bantulah diri Anda dan nikmati hasil kerja Anda.

Ketika menyangkut pengeluaran untuk diri Anda sendiri, ada dua jenis pembelanja: pelit dan yang sembrono. Jika Anda murah, belilah sendiri kartu hadiah Visa dan bergaul dengan seseorang yang suka menghabiskan uang. Jika Anda sembrono, lakukan penarikan uang tunai setelah Anda menerima dana baru. Cara lain, habiskan uang untuk diri sendiri.

10% Dana Pendidikan: Pendidikan adalah kunci kesuksesan yang terus berlanjut. Entah itu melalui gelar akademik, seminar, buku, kursus online, pelatihan bisnis, atau sertifikasi lanjutan, Anda harus mengalokasikan dana yang diperlukan untuk memperluas keterampilan dan mentalitas Anda. Setelah Anda melakukannya, Anda akan melihat hasilnya.

10% Memberi: Satu-satunya cara Anda dapat menerima uang adalah jika Anda memberikannya terlebih dahulu. Jika Anda memberi dengan riang, berkat akan memburu Anda. Jika Anda takut, hati nurani Anda akan memburu Anda. Kita semua memberi, tetapi itu benar-benar semangat yang Anda berikan yang akan menentukan kesuksesan finansial Anda.

Sambil memberikan uang secara amal dapat memberkati Anda secara finansial, Anda harus berhati-hati dalam pendekatan Anda. Sering kali, terlalu banyak orang memberikan rasa bersalah atau malu. Jangan meminjamkan uang kepada orang-orang yang hanya ‘butuh uang’. Jangan pernah membayar hutang orang lain, bahkan jika mereka memiliki kisah sedih. Perhatikan pemberian Anda dan lakukan karena memang menginginkannya, bukan karena harus melakukannya.