Tentang Analisis Fundamental Bitcoin

Jika Anda mengikuti perkembangan teknologi, hampir dipastikan Anda pernah mendengar tentang Bitcoin meskipun hanya numpang lewat. Bitcoin memang menjadi pembicaraan dunia karena nilainya yang sempat menyentuh 300 juta rupiah untuk 1 Bitcoin saja.

Meskipun saat ini nilai Bitcoin tengah turun dan dibeberapa negara tidak mendapat legalitas, tetapi Bitcoin tetap ada dan diprediksi akan terus eksis dimasa yang akan datang. Berbagai keunggulan Bitcoin diklaim bisa menjadikan koin ini serta koin digital lainnya bisa menggantikan peran mata uang konvensional seperti saat ini.

Memang terlalu jauh jika berbicara tentang bagaimana Bitcoin bisa menggantikan peran mata uang yang sesungguhnya, tetapi bagi Anda yang saat ini merasa tertarik untuk  berinvestasi di Bitcoin – satu hal yang perlu Anda pelajari adalah tentang analisis fundamental.

Sama seperti saham atau trading lainnya, analisis sangat diperlukan dan selain analisis teknikal – analisis yang tidak kalah penting adalah analisis fundamental.

Sederhananya, analisis fundamental merupakan faktor yang bisa mempengaruhi naik/turun Bitcoin karena kebijakan secara luas suatu negara. Beberapa faktor analisis fundamental yang perlu Anda ketahui seperti :

#Kebijakan pemerintah

Kebijakan suatu negara atau pemerintahannya memang sangat berpengaruh besar terhadap naik/turunnya Bitcoin. Sempat mengalami kenaikan yang amat tinggi, Bitcoin mengalami penurunan drastis akibat kebijakan pemerintahan China yang melarang transaksi Bitcoin.

China sendiri sebelumnya merupakan salah satu pasar terbesar untuk Bitcoin. Pelarangan Bitcoin di negara tersebut menyebabkan terjadinya stabilitas kepercayaan yang menurunkan nilai dari Bitcoin.

#Krisis ekonomi

Nilai mata uang suatu negara bisa mengalami inflasi, dan ini pula yang terjadi di Cyprus. Permasalahan ekonomi di negara tersebut memicu inflasi yang besar sehingga banyak masyarakat negara tersebut yang memilih membeli Bitcoin guna menyelamatkan uang yang masih bernilai lebih tinggi.

Dengan adanya masalah permintaan(demand) yang sangat tinggi, ini mendorong harga Bitcoin mengalami peningkatkan.

#Faktor sosial dan budaya

Faktor yang dimaksud adalah banyaknya kebutuhan akan uang rill ketika saat momen penting seperti peringatan Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru atau lainnya.

Dengan demand tinggi terhadap mata uang biasa, membuat banyak orang yang menjaul aset Bitcoin dan menyebabkan penurunan harga jika dilakukan secar masal.

Ada banyak faktor fundamental lain yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi di Bitcoin, pelajari banyak hal sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan, bukan sebaliknya.

Orang Ini, Tukarkan Dollar Miliknya Senilai 2 Triliun Rupiah!

Rupiah saat ini harus terus bertengger diatas 15ribu atas USD. Kondisi ini memang membuat banyak orang mulai khawatir akan dampak yang bisa ditimbulkan. Kenaikan nilai tukar USD ini juga merupakan yang tertinggi setelah masa kepemimpinan Presiden Soeharto tahun 1998 silam.

Meskipun saat ini nilai tukar rupiah menembus level baru dan mencetak rekor, tetapi pemerintah sendiri mengatakan bahwa kondisi saat ini dengan tahun 1998 jauh berbeda. Pemerintah pun bersikeras bahwa hal ini masih bisa teratasi dan pemerintah juga aterus mengupayakan berbagai hal untuk menekan harga USD untuk bisa lebih tinggi lagi.

Selain memang pemerintah yang berwenang untuk mengatasi permasalahan ini, rakyat Indonesia sebenarnya bisa turut membantu untuk mendongkrak nilai rupiah. Caranya tentu adalah dengan menukarkan USD yang dimiliki ke rupiah, atau juga bisa dengan tidak pergi keluar negeri terlebih dahulu untuk berlibur hingga menahan untuk tidak membeli produk luar negeri untuk beberapa saat.

Langkah penyelematan rupiah ini pun coba dilakukan oleh salah satu orang terkaya di Indonesia. Pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir membuat langkah nyata guna membantu rupiah yang tengah terseok-seok.

Menukarkan dollar ke rupiah yang mencapai 2 triliun!

Tahir menukarkan uang US$ 93 juta dan SGD 55 juta ke rupiah yang nominalnya mencapai 2 triliun rupiah!

Penukaran uang ini sendiri diakui oleh Tahir merupakan langkah nyata guna membantu rupiah yang saat ini tengah terseok-seok atas penguatan USD.

Usai bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia(BI), Tahir mengatakan bahwa ini merupakan komitmen yang ia lakukan guna membantu nilai tukar rupiah yang saat ini melemah. Ada pun uang yang ditukarkannya ke rupiah tersebut merupakan uang yang disimpan di bank Singapura.

Selain untuk membantu rupiah, Tahir juga mengatakan bahwa tujuan lain dari penukaran ini adalah untuk membantu penyuntikan modal kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk, perusahaan miliknya saat ini.

Nama Tahir akhir-akhir ini memang tengah sering mencuat. Pertama karena tentang bantuan yang dikirimkan untuk daerah yang terkena bencana seperti di Sulteng, juga isu tentang langkahnya yang dispekulasikan ingin mengakuisisi bank Muamalat.

Cara Menghemat Pengeluaran Saat BBM Naik

Pemerintah Indonesia akhirnya menaikkan kembali harga Bahan Bakar Minyak(BBM) lantaran terjadinya kenaikan harga minyak mentah dunia. Meski begitu, tak semua BBM naik – kendati demikian, BBM yang mayoritas digunakan oleh masyarakat mengalami kenaikan.

Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, kenaikan BBM pastinya akan berdampak langsung pada masyarakat. Berbagai kebutuhan pokok pun mau tidak mau harus menyesuaikan harga(naik) karena semuanya memang menggunakan BBM untuk transportasi dan distribusi.

Kenaikan BBM tentu membuat pengeluaran akan lebih besar dibandingkan sebelumnya. Jika tidak mencari cara, maka Anda bisa saja merasakan pengeluaran yang lebih besar dari biasanya. Untuk itu, Anda harus mencari cara untuk berhemat.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran pasca BBM naik. Apa saja?

#1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi

Bagi Anda yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi kemana saja, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi publik saja. Dengan menggunakan transportasi publik biasanya pengeluaran akan lebih hemat, ini juga sanaat bagus karena bisa mengurangi kemcatan lantaran menggunakan transportasi publik.

Jika Anda biasanya ingin membeli sesuatu yang jaraknya tidak begitu jauh, sebaiknya jangan menggunakan kendaraan. Anda bisa berjalan kaki, atau jika Anda memiliki sepeda – bisa menggunakan sepeda.

#2. Manfaatkan transportasi publik

Seperti penjelasan sebelumnya, Anda bisa mulai mengurangi menggunakan kendaraan pribadi dan beralih serta memanfaatkan transportasi publik yang ada.

Memang beberapa transportasi publik di Indonesia masih perlu pembenahan, tetapi untuk transportasi yang ada saat ini sebenarnya sudah lebih dari cukup baik untuk digunakan. Manfaatkan berbagai transportasi publik ini untuk mengurangi pengeluaran saat BBM naik.

#3. Periksa mesin kendaraan secara rutin

Meskipun BBM naik, bukan berarti Anda mengabaikan biaya untuk perawatan mesin kendaraan. Mau bagaimana pun, pemeliharaan terhadap kendaraan seperti mesin memang harus tetap dilakukan.

Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan khususnya pada bagian mesin membuat performa dari kendaraan tersebut tetap maksimal. Dengan perofrma maksimal, kendaraan akan cenderung tidak boros dan ini bisa dijadikan alternatif solusi untuk mengurangi pengeluaran saat BBM naik.

Coba terapkan 3 tips diatas, dan jangan lupa untuk selalu menghindari pengeluaran boros. Dengan begitu, Anda bisa menghemat dan menghindari pengeluaran yang lebih besar meskipun BBM naik.

Ini Perbedaan Antara Pelit dan Hemat!

Mengelola keuangan adalah kunci untuk bisa meningkatkan penghasilan dan tentunya pundi-pundi finansial. Dengan mengelola uang secara tepat, maka untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan pun menjadi mudah.

Bagaimana pun, jika Anda memiliki kekayaan tetapi tidak bijak mengelolanya – maka bukan hal mustahil jika keuangan Anda akan berjalaln dalam keadaan buruk bahkan hingga mengakibatkan bangkrut!

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menyimpan uang dan menggunakan dengan tepat sasaran adalah dengan menghemat. Tetapi timbul permasalahan akibat sifat hemat kerap kali dianggap mirip dengan sifat pelit.

Hemat boleh, pelit jangan!

Ya, hal ini benar adanya. Anda boleh saja berhemat, tetapi bukan berarti Anda harus menjadi orang yang pelit bahkan kikir. Lalu, apa saja sih perbedaan hemat dan pelit?

Dalam hal menabung

Perbedaan antara si pelit dan si hemat saat menabung misalnya, si hemat akan menyisihkan beberapa persen untuk ditabung, beberapa persen lain untuk kebutuhan, hiburan hingga amal. Sementara, si pelit akan menggunakan uang yang didapat untuk benar-benar  ditabung, tanpa memikirkan ada hal lain yang juga memerlukan uang.

Dalam hal bersosialisasi

Manusia adalah makluk sosial, yang artinya manusia membutuhkan manusia lain karena memang begitu hakekatnya.

Untuk urusan bersosialisasi, si hemat tidak akan perhitungan untuk misalnya mentraktir teman dalam rangka kenaikan jabatan atau ulang tahun atau momen penting lainnya. Sedangkan si pelit sudah pasti, tidak mau mengeluarkan uang sepeserpun, bahkan cenderung hanya ingin ditraktir.

Memberi tip

Saat menggunakan jasa, biasanya kita bisa memberikan tip apabila merasa sangat terbantu(ini diluar kewajiban), tetapi tidak ada salahnya memberikan sedikit apresiasi bukan?

Bagi si hemat, ia tak sungkan memberikan tip apabila dirasa sangat terbantu oleh orang lain. Bisa ditebak kan apa yang dilakukan oleh si pelit?

Masih banyak sih sebenarnya contoh perbedaan antara si pelit dan si hemat. Yang pasti, si hemat akan lebih bijak untuk mengelola keuangan dan tidak sungkan memberi. Untuk si pelit, ia akan sangat perhitungan, sebisa mungkin bahkan tidak mengeluarkan uang sama sekali bahkan untuk hal-hal penting. Kalau Anda termasuk yang mana?

Kurangi Ngopi Diluar Jika Ingin Sukses Keuangan!

Saat ini, ngopi merupakan salah satu aktivitas favorit para millenial. Ngopi kerap kali menjadi aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas masyarakat modern saat ini.

Sebenarnya, budaya ngopi sendiri sudah lama ada di Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat banyak yang menyukai kopi, dan tak heran pula jika kopi Indonesia merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di Indonesia.

Pergeseran tren terjadi ketika kedai-kedai kopi mulai mengadaptasi berbagai perkembangan teknologi. Mulai dari tempat-tempat yang nyaman, fasilitas seperti wifi dan colokan – kini budaya ngopi seakan semakin meningkat khususnya pada masyarakat perkotaan.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan hal ini – karena ngopi merupakan hak segala bangsa! 😀

Yang menjadi permasalahan saat ini adalah, banyaknya kalangan millenial yang cenderung lebih konsumtif dan boros khususnya sering keluar untuk sekedar ngopi dan tentunya ini akan menghabiskan uang.

Sesekali pergi untuk ngopi bersama teman tentu bukan hal yang salah, tetapi jika dilakukan terlalu sering – ini akan membuat permasalahan keuangan menjadi terganggu khususnya bagi kalangan millenial yang masih merintis dalam hal keuangan.

Kurangi ngopi untuk mendapatkan kesuksesan keuangan

Jika kamu merupakan salah satu yang gila ngopi di luar, coba dihitung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ngopi saja dalam sebulannya.

Jika ngopi dilakukan secara rutin, maka pengeluaran untuk hal ini dalam satu bulan pastilah memiliki nominal yang cukup lumayan. Mari asumsikan segelas kopi di kedai kopi seharga 30.000 rupiah -artinya kamu bisa menghabiskan sekitar 900.000 rupiah hanya untuk ngopi saja perbulannya!

Angka ini tentu saja belum termasuk pengeluaran lainnya seperti kos, makan, angsuran hingga tagihan rutin lainnya.

Bagaimana pun, perilaku terlalu konsumtif memang tidak baik. Memang mungkin ngopi di luar bersama teman atau sekedar menikmati aktivitas lain di kedai kopi memiliki kesenangan sendiri, tetapi kamu juga harus memiliki batas.

Dengan uang yang dikeluarkan untuk ngopi tadi, seharusnya bisa digunakan untuk membeli sesuatu hal yang lebih diperlukan. Atau bahkan uang yang digunakan untuk ngopi tadi sebaiknya disisihkan untuk ditabung – lebih bagus lagi untuk mulai mencoba investasi atau bisnis. Dengan begitu, financial freedom akan lebih mudah didapatkan.

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Untuk Pembelian E-commerce Luar Negeri

Pertumbuhan E-commerce memang terus berkembang dengan sangat pesat. Dengan pertumbuhan yang semakin cepat ini, kini semakin banyak orang yang memanfaatkan E-commerce untuk membeli segala sesuatu secara online.

Di Indonesia sendiri, ada banyak perusahaan yang kini memusatkan pada E-c0mmerce. Jumlah konsumen E-commerce yang semakin meningkat membuat berbagai perusahaan berusaha mencuri hati para calon kostumer untuk mendapatkan keuntungan.

Masyarakat Indonesia sendiri saat ini disuguhi banyak macam E-commerce. Semakin banyaknya pilihan ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi calon kustomer dan tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mulai sering membeli dari E-commerce luar negeri.

Dengan semakin pesatnya jumlah pembelian E-commerce dari luar negeri, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan tarif kena pajak bagi pembelian E-commerce luar negeri(impor) senilai minimal $75 untuk komulatif dalam kuota perhari-nya. Jadi pembeli yang membeli produk E-commerce dari luar negeri akan dikenakan pajak sebesar 7.5 persen dari total harga yang ia beli dari E-comemrce luar negeri bila produk yang dibeli bertotal minimal $75 dalam satu hari. Peraturan ini akan mulali diterapkan pada Oktober 2018.

Barang yang dibeli juga akan dikenakan PPN

Selain memberi pajak 7.5 persen untuk barang masuk tadi, pemerintah juga memberikan aturan untuk menerapkan Pajak Penambahan Nilai(PPN) sebesar 10 persen bagi yang memiliki NPWP, dan 20 persen bagi yang tidak memiliki NPWP untuk barang yang dibeli dari luar.

Ada pun kebijakan ini diambil oleh pemerintah Indonesia lantaran banyak oknum yang memanfaatkan kelemahan regulasi tentang pembelian barang dari luar melalui E-commerce dengan membagi pengiriman jadi beberapa tahap.

Regulasi sebelumnya hanya menghitung barang pertransaksi bukan total transaksi harian seperti yang akan diterapkan nanti.

Kecurangan oknum dalam memanfaatkan regulasi ini tentu merugikan negara karena melewati bea masuk untuk barang yang memiliki nilai diatas ketentuan. Dengan diterapkannya aturan baru ini, masyarakat Indonesia yang ingin bertransaksi ke E-Commerce luar harus menghitung kembali pajak yang harus dikeluarkan untuk membeli barang yang dijual dari E-commerce luar.

Penerapan ini juga tentu membuat konsumen Indonesia yang sering berbelanja di luar akhirnya lebih memilih bertransaksi pada E-commerce lokal.

Beberapa Sumber Penghasilan Pasif

Seseorang yang telah memiliki pemasukan biasanya ingin mencari tambahan uang masuk tetapi tidak mengganggu pekerjaan utama. Tidak sedikit orang yang mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Penghasilan pasif berarti, seseorang bisa mendapatkan pemasukan tanpa perlu aktif seperti bekerja atau mengontrol secara terus menerus. Bisa dikatakan juga penghasilan pasif merupakan sumber penghasilan lain diluar pekerjaan sehari-hari.

Jika Anda saat ini sedang mencari tahun sumber penghasilan pasif dari mana saja, Anda mengunjungi artikel yang tepat!

Kami akan menjelaskan beberapa sumber penghasilan pasif yang mungkin juga bisa Anda praktekkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan pasif? mari simak ulasannya.

1. Investasi reksa dana

Reksana dana merupakan penghimpunan dana dari masyrakat, dimana dana tersebut akan digunakan untuk diinvestasikan untuk saham yang telah ditentukan.

Sederhananya, Anda dapat melakukan investasi melalui reksa dana dan mendapatkan tambahan penghasilan melalui keuntungan perusahaan yang telah Anda tanam modal melalui reksa dana.

2. Menyewakan properti

Jika Anda memiliki aset properti seperti ruko, rumah, kost atau apartemen – maka Anda merupakan orang yang sangat beruntung.

Properti merupakan aset yang sangat bagus karena memiliki nilai tinggi. Selain memiliki nilai tinggi, properti juga bisa menghasilkan pemasukan pasif dengan menyewakan properti kepada orang yang membutuhkan.

3. Ads dari blog/website

Jika Anda memiliki sedikit kemampuan untuk menulis sebuah artikel, maka membuat blog/web berisi konten menarik bisa menjadi hal yang mendatangkan keuntungan jika telah memiliki banyak pembaca.

Web/blog yang memiliki banyak pengunjung bisa menghasilkan uang. Cara untuk menghasilkan uang itu adalah dengan menyediakan space iklan di blog/website kita. Web yang memiliki banyak pengunjung akan menarik perhatian bagi mereka yang ingin mengiklan-kan produk pada web/blog Anda, dan ini bisa menjadi alternatif pemasukan pasif Anda.

4. Menjadi reseller

Reseller adalah sebutan bagi orang yang menjual barang dari suplier tanpa harus membeli barang secara langsung. Artinya, Anda tidak perlu modal uang sama sekali!

Anda cukup mencari klien dan menjual produk, nantinya suplier akan mengirimkan barang yang dipesan oleh klien atas nama Anda.

Ini adalah solusi yang juga bisa Anda gunakan untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Orang Kaya Indonesia Bisa Bantu Kuatkan Rupiah

Rupiah tengah terseok-seok akhir-akhir ini terhadap dollar AS. Keperkasaan dollar terhadap rupiah didorang oleh banyak faktor, selain karena memang ekonomi AS yang tengah berada dipuncak, faktor ekonomi global juga turut menghantam rupiah sehingga saat ini hampir menembus 15 ribu untuk satu dollar AS.

Keterpurukan rupiah tentu saja membuat banyak pihak yang mulai khawatir. Pemerintah yang tentu saja memiliki peran paling penting terhadap pertukaran rupiah, pihak-pihak lain juga diminta turut berperan aktif untuk membantu rupiah menguat meredam dollar AS yang semakin perkasa.

Memang ini merupakan permasalah yang terlihat sepele bagi sebagian orang, tetapi rupiah yang semakin lemah terhadap dollar AS akan membuat efek domino untuk segala aspek dalam perekonomian dunia. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya barang impor yang tentu saja menggunakan dollar AS.

Peran semua pihak saat ini sangat dibutuhkan, dan tentu saja para orang kaya Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan untuk membantu pemerintah Indonesia mengatasi permasalahan ini.

Penukaran dollar ke rupiah secara masal membantu rupiah menguat

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya orang dari kalangan atas terhadap pergejolakan rupiah ini. Jika ornag-orang Indonesia yang memiliki banyak aset dollar menukarkannya ke rupiah, ini akan dapat membantu rupiah menahan gempuran dollar AS yang semakin kuat.

Indonesia sendiri memiliki banyak orang-orang kaya yang bisa saja mendompleng rupiah sehingga menguat. Penukaran aset dollar AS secara masal dapat melemahkan dollar dan menguatkan rupiah, langkah ini pun pernah diambil saat krisis ekonomi tahun 1998 silam.

Sebagai suatu negara berdaulat, memang mencintai dan menggunakan mata uang negara sendiri yaitu rupiah sangat dianjurkan. Saat ini memang kampanye cinta rupiah sudah tak lagi didengar.

Penguatan rupiah bisa dilakukan jika masyarakat Indonesia secara sadar mencintai rupiah dan melakukan transaksi yang sebisa mungkin menggunakan rupiah. Dengan melakukan hal-hal yang terbilang remeh tersebut, dampak yang dihasilkan bisa sangat besar yaitu membantu rupiah Indonesia untuk keluar dari keterpurukan terhadap gempuran dollar AS. Jadi, sudah menukar mata uang asing ke rupiah hari ini?

Facebook Dikabarkan Siap Rambah Layanan Perbankan

Siapa yang tidak tahu Facebook. Layanan yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini menjadi layanan jejaring sosial yang paling banyak memiliki user diseluruh dunia.

Berangkat dari kesuksesan Facebook, perusahaan ini terus mengembangkan berbagai bisnis lain yang tidak kalah populer. Salah satu yang populer tentu saja Instagram dan WhatsApp. Kedua platform milik Facebook ini juga memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia dan layanan-layanan tersebut diperkirakan akan terus bertambah kedepannya.

Kesuksesan yang telah didapatkan oleh Facebook ini ternyata tidak cukup sampai disana. Perusahaan ini pun terus mencoba berbagai layanan dan mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama sehingga dapat menghasilkan sebuah produk yang bukan hanya menguntungkan tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan manusia secara global.

Terbaru, Facebook dikabarkan oleh media Wall Street Journal sedang mendekati beberapa bank besar di Amerika Serikat untuk membuat sebuah layanan untuk dunia perbankan.

Teknologi dalam dunia perbankan

Seperti yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi memang semakin banyak diterapkan dalam proses perbankan. Banyak juga bermunculan berbagai teknologi yang digunakan dalam keuangan atau biasa dikenal sebagai Fintech(finance & tech).

Melihat perkembangan teknologi yang terjadi dalam dunia perbankan dan keuangan, wajar saja Facebook tidak mau ketinggalan dengan mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama. Dikabarkan oleh orang yang tidak dikenal, Facebook telah mendekati JPMorgan Chase, Citigroup, Wells Fargo, dan US Bancorp.

Bank-bank tersebut dikabarkan didekati oleh Facebook dan menawarkan layanan Messager sebagai salah satu solusi untuk layanan perbankan.

Layanan perbankan yang dimaksud adalah seperti mengecek saldo dan himbauan pada nasabah untuk layanan yang digunakan.

Meskipun, penawaran Facebook pada beberapa bank tersebut mungkin bisa membantu banyak hal, tetapi ini tidak serta merta langsung mendapatkan persetujuan dari pihak bank. Alasannya tentu saja masalah keamanan data nasabah yang mungkin saja bisa disalahgunakan oleh Facebook.

Tentu kita masih ingat beberapa waktu silam tentang skandal Cambridge Analytica dimana data pengguna Facebook bocor ke publik dan ini pun menyebabkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg harus berhadapan dengan Senator AS.

Meskipun masih belum mendapat persetujuan dan masih menjadi gosip, bukan tidak mungkin Facebook akan meluncurkan layanan untuk perbankan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja.

Hal Tentang Keuangan Yang Perlu Dibahas Sebelum Menikah

Menikah menjadi akhir atau goal dari sebuah hubungan percintaan. Ini merupakan tanda cinta dalam bukti nyata, dan ini juga berbicara tentang hubungan dari 2 orang yang akan hidup menjadi satu bagian dengan lainnya.

Tentu saja ketika sebuah pasangan telah memutuskan akan menikah segala sesuatu harus dibahas secara rinci. Jika ada hal-hal penting terlewatkan, ini dikhawatirkan akan menjadi masalah ketika memutuskan untuk menikah nantinya.

Salah satu pembahasan yang penting adalah tentu tentang keuangan.

Keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam menjalani kehidupan begitu pula saat memutuskan ingin hidup bersama. Menjadi pasangan berarti bahwa keuangan akan menjadi hal bersama, dan penting untuk dibicarakan sehingga tidak menimbulkan masalah didepan nanti.

Pembicaraan yang perlu dilakukan meliputi :

Pengeluaran dan tabungan

Saat masih hidup masing-masing, keuangan merupakan tanggung jawab masing-masing. Selain pengeluaran, hal lain yang merupakan perlu dibahas adalah tentang tabungan.

Pengeluaran dan tabungan perlu untuk dibahas ketika memutuskan untuk menikah. Anda harus terlebih dahulu mengetahui tentnag pengeluaran rutin dan tabungan pasangan masing-masing sehingga bisa dijadikan sebagai tolak ukur saat menikah nanti.

Penghasilan

Mau bagaimana pun, penghasilan sudah tentu menjadi hal paling pokok untuk masalah keuangan baik ketika masih lajang ataupun nanti saat memutuskan telah menikah.

Ada baiknya bahas mengenai penghasilan. Jika pihak wanita saat ini bekerja, lalu diminta untuk berhenti, apakah itu akan berdampak baik bagi kesehatan finansial atau tidak – semua hal ini penting untuk dibahas.

Utang yang dimiliki

Jangan sampai ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi saat ingin menikah. Ini termasuk tentang utang piutang.

Terbukalah kepada pasangan mengenai utang jika memang ada. Ini bisa menjadi masalah apabila tidak diberitahu terlebih dahulu. Utang disini bukan hanya sekedar meminjam uang tetapi seperti pengeluaran kredit dan sejenisnya merupakan utang.

Membahas tentang tujuan keuangan

Anda akan hidup dengan pasangan yang dinikahi dengan harapan dapat bertahan selama mungkin bahkan hingga maut yang memisahkan. Ini merupakan suatu perjalanan panjang dan penting untuk membahas mengenai tujuan dalam hal keuangan.

Pengelolaan uang bersama

Nantinya uang akan banyak dibutuhkan untuk pengeluaran ini dan itu. Tentu perlu pengelolaan yang bagus dan matang sehingga nantinya keluarga Anda tidak hidup dalam keborosan untuk sesuatu hal yang kurang penting.

Hal-hal semacam ini perlu untuk dibicarakan terhadap pasangan Anda sehingga nantinya permasalahan keuangan tidak menjadi masalah lagi.